Selasa, 13 Maret 2012

Tentang ICS Handayani


Mengenal ICS ( Internal Control System  ) Kakao Handayani Gunungkidul

PROFILE ICS ”HANDAYANI” Kabupaten Gunungkidul
Latar Belakang

Gunung Kidul adalah Kabupaten di Wilayah timur Kota Yogyakarta, yang memiliki banyak potensi Sumber Daya Alam yang beraneka ragam, dan sangat potensial untuk mengangkat kesejahteraan petani di wilayah tersebut. Salah satu komoditas perkebunan yang bisa menjadi andalan kabupaten ini selain padi merah yang sudah di launching menjadi komoditas unggulan kabupaten, kakao adalah komoditas perkebunan yang menyumbang dinamika perekonomian rakyat, dengan potensi produk yang berada di 5 kecamatan yaitu kecamatan Patuk, Karangmojo, Gedangsari dan Ponjong serta Nglipar. Kondisi Produk Kakao yang potensial, namun masih banyak permasalahan di kualitas produk,maka sangat perlu kita perhatikan untuk menjaga keberlanjutan pemasaran kakao yang sudah dilakukan oleh Kelompok-kelompok tani “KAKAO” di kabupaten Gunungkidul.
Saat ini, permintaan produk kakao yang diproduksi secara berkelanjutan meningkat seiring peningkatan permintaan konsumen terhadap tuntutan kualitas produk yang semakin baik. Kondisi pemasaran kolektif yang belum bisa maksimal, menyebabkan kondisi pasar kakao belum bisa menguatkan perekonomian  petani kakao. Dimana posisi tawar kelayakan harga belum diperoleh, karena penyediaan produk dengan kualitas yang beragam.
Untuk itu sangat diperlukan pengorganisasian petani kakao yang kuat, agar pemasaran kolektif ( pemasaran bersama) menjadi strategi penguatan pemasaran Kakao untuk petani kakao dan kelompok-kelompok tani kakao.
selain kualitas produk, beragam skema penjaminan mutu saat ini bermunculan dengan beragam standar dan regulasi teknis untuk produk perkebunan yang harus dipenuhi oleh produsen dan kelompok pemasaran agar diterima pasar. Dan Kondisi pasar produk dari tingkat lokal sampai internasional, membutuhkan penguatan kualitas produk dengan keberlanjutan produk sesuai yang diinginkan oleh Konsumen, dimana muara dari proses pemasaran ini adalah “Happy Consumers” konsumen yang senang dengan pemenuhan produk yang sesuai yang diinginkannya.
            Berangkat dari keprehatinan terkait permasalahan yang dihadapi oleh petani kakao digunungkidul, pada tanggal 2 maret 2011 di Desa Ngawis dalam pelatihan QMS ( Quality Management System) untuk Kelompok Tani di bentuklah organisasi ICS yang diberi nama “ Organisasi ICS Kakao Handayani “. Di mana ICS ini mempunyai harapan bahwa , Kakao menjadi salah satu icon produk unggulan Gunungkidul, berbicara Gunungkidul maka yang di ingat adalah kakao, bukan hanya beras merah dan gaplek, Kakao yang dihasilkan mempunyai kualitas yang lebih baik atau bahkan bisa organic,  harga yang layak dalam arti saling menguntungkan antara mitra dan petani, sehingga pendapatan petani kakao bisa meningkat dan akhirnya kesejahteraan petani kakao bisa tercapai.

Tujuan
  1. Kemandirian petani
  2. Meningkatkan  kualitas Sumber Daya Manusia khususnya Petani Kakao dan Pelaku Agribisnis Kakao  Kabupaten Gunungkidul dalam  rangka mewujudkan Profesionalisme pelaku agribisnis kakao.
  3. Mengembangkan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pendekatan usaha agribisnis kakao Sistem Kebersamaan Ekonomi.
  4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan petani Kakao melalui optimalisasi penggunaan potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia
  5. Memperkuat organisasi tani untuk mewujudkan visi misi  organisasi

Pendirian
Waktu Pendirian ICS “Handayani “ adalah pada tanggal 2 Maret 2011
Visi
Visi : Terwujudnya  Kakao  sebagai Icon Gunungkidul untuk Kesejahteraan petani secara berkelanjutan  dan berwawasan lingkungan ”
Misi
  1. Peningkatan SDM ( Penanaman – pasca panen )
  2. Intensifikasi dan ekstenfikasi tanaman kakao secara keberlanjutan dan ramah lingkungan
  3. Kakao menyumbang 35 – 40 %  Pendapatan keluarga petani
  4. Petani bertindak dan berpikir dengan konsep agroindustri
  5. Penguatan kelembagaan  petani untuk mencapai  hasil maksimal
  6. Menuju SNI supaya mencapai hasil layak
  7. Pemasaran satu pintu  dalam  hal kualitas
  8. Meningkatkan kerja sama antar kelompok tani, pemerintah dan lembaga lain.

Wilayah Kerja
Organisasi ICS “Handayani” bekerja untuk kepentingan petani kakao di Wilayah Kecamatan Karang Mojo, Ponjong ,Patuk Nglipar dan Gedangsari.
Kegiatan Organisasi
1.    Menbangun kerjasama antar petani, kelompok tani dan pihak lain
2.    Mengelola Sumber Daya Alam dan mengembangkan sarana produksi untuk mendukung pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan berwawasan linkungan.
3.    Mengelola Usaha Ekonomi secara produktif, efisien dan menguntungkan
4.    Mengembangkan  jaringan kerjasama petani anggota ICS Kakao Handayani  dengan pihak lain dan mengavokasikan kepentinganya.
5.    Mengelola usaha pemasaran yang adil dan berkelanjutan
6.    Meningkatkan kapasitas ( kemampuan) Sumber Daya Manusia bagi petani, kelompok tani Kakao dan pengurus ICS.
7.    Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain melalui  pameran, seminar, study banding, workshop,
8.    Mengkonsolidasikan kelompok di dalam kegiatan advokasi melaui dialog, negosiasi, konsolidasi, koordinasi, kampanye, public hearing, konsultasi, identifikasi issue, kajian, study kebijakan,
9.    Memperkuat organisasi tani ditingkat desa
10.  Revitalisasi organisasi tani  melalui advokasi untuk organisasi tani untuk mendapatkan pelayanan dari  pemerintah)
11.  Regenerasi petani  ( pembentukan kelompok taruna tani )
12.  Advokasi untuk hak-hak petani